
KEFIR
Kefir adalah
Pangan (makanan/minuman) fungsional probiotik, terbuat dari susu yang
difermentasi, seperti Yoghurt dan sejenisnya, tapi Kefir jauh lebih
baik. Yoghurt hanya terdiri atas beberapa jenis mikroba, sedangkan Kefir
mengandung sekitar 60 jenis mikro-flora yang berguna (beneficial bacteria/yeast). Tidak salah bila Kefir disebut Yoghurt Super. Masyarakat Barat menyebutnya sebagai “Yoghurt for life” atau “Champagne of Yoghurt”.
Kefir merupakan kultur mikroba yang bersifat mesopilik (Mikroba yang
mempunyai temperatur optimum pertumbuhan antara 25 C-37 C minimum 15 C
dan maksimum di sekitar 55 C. umumnya hidup di dalam alat pencernaan,
kadang-kadang ada juga yang dapat hidup dengan baik pada temperatur 40 C
atau lebih), sedangkan Yoghurt kebanyakan mikroba termopilik (mikroba
yang dapat tumbuh pada daerah temperature tinngi, optimum 55C-60 C,
minmum 40 C, sedangkan maksimum 75 C. golongan ini terutama terdapat di
dalam sumber-sumber air panas dan tempat-tempat lain yang bertemperatur
lebih tinggi dari 55 C.). Itu berarti kefir bisa dibuat pada suhu
ruangan.
Masyarakat
Pegunungan Kaukasus yang mayoritas beragama Islam sebagai tempat asal
Kefir, telah mengkonsumsi Kefir selama berabad-abad. Mereka percaya
bahwa benih Kefir diberikan kepada rakyat Kaukasus oleh Nabi Muhammad
saw., sehingga benih Kefir itu disebut “Butir benih dari Nabi” (The grains of Prophet). Kata Kefir berasal dari ‘kaafuura’
(air dari mata air di surga yang berwarna putih, harum dan sedap
rasanya - Q,76:5-6).Proses fermentsi Kefir ini, untuk suhu dan lingkungn
seperti di Bandung, membutuhkan waktu sekitar 48 jam, dengan Kefir
Grains 4%. Bila persentase Kefir Grain ditambah (bisa sampai 20%), waktu
fermentasi bisa dikurangi sampai minimal 12 jam. Untuk lokasi yang
lebih dingin diperlukan waktu yang lebih panjang, atau dengan
menggunakan lebih banyak Kefir Grains. Waktu maksimal fermentasi di suhu
ruang sebaiknya tidak melebihi 72 jam (3 hari).
KEFIR PRIMA (P)
Kefir Prima beraroma asam sedang,
yang secara umum dapat diterima oleh setiap orang, sehingga baik
disajikan sebagai minuman yang menyegarkan. Kefir Prima merupakan
minuman/makanan dengan gizi paling lengkap. Kefir ini dibuat dengan
menggunakan Kefir Grains, jadi, merupakan turunan pertama (mother culture) sehingga dapat dijadikan sebagai bibit praktis.
Pada proses fermentasi Kefir, akan terjadi pemisahan antara bagian bening (whey) dan bagian putih/kental (curd). Bagian putih yang biasanya berada di lapisan atas dari wadah fermentasi, disebut Kefir Prima.
Kefir
ini cukup kental, karena pada saat produksi, bagian yang bening
dipisahkan menjadi produk tersendiri, yaitu Kefir Bening (Kefir Whey/W).
Semua khasiat Kefir terdapat pada Kefir Prima ini, dengan fokus pada penanggulangan masalah pencernaan, menjaga fungsi liver, diet standard penderita diabetes, dan peningkatan kebugaran.
KEFIR MEDIKA (M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang tajam.
Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang kuat. Konsumsi Kefir ini
sebaiknya diikuti dengan konsumsi makanan berserat. Kefir jenis inilah
yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculo-sis di
sanatorium Rusia, karena mempunyai efek antibiotika yang kuat. Cocok
untuk mengatasi penyakit infeksi seperti hepatitis, DBD, Herpes dsb.
Ekstrak Kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis infeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya. Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dasar dan campuran untuk pembuatan kosmetika, seperti cleansing cream, foundation, anti ketombe dsb.
KEFIR BENING (W)
Kefir Bening terbuat dari whey
yang terbentuk pada saat proses pembuatan Kefir. Kefir ini dikenal di
Indonesia sebagai obat diabetes. Kefir Bening merupakan minuman isotonik
dengan kualitas SUPER, karena paling sesuai dengan cairan tubuh manusia
dan hewan pada umumnya. Untuk penderita diabetes, Kefir ini sekaligus
berfungsi sebagai asupan insulin, karena seperti kita ketahui, insulin
yang digunakan oleh penderita diabetes juga ada yang berasal dari
insulin sapi. Kefir ini sangat cepat mengatasi dehidrasi, baik akibat
panas, keluar keringat berlebihan maupun sebagai pengganti oralit,
karena lebih bagus dan seimbang daripada oralit.
Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan asinan (sauerkraut) dan pengganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.
KEFIR SOYA (S)
Kefir Soya terbuat dari 50-70% susu kedelai dan 30-50% susu sapi. Kefir ini mengandung lecithin,
yang berguna untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di
jantung. Direkomendasikan juga untuk yang membutuhkan seluruh manfaat
susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolesterol tinggi dan
tekanan darah tinggi.
KEFIR OPTIMA (O)
Kefir ini merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan Kefir Prima sebagai starter. Hasilnya juga tidak dipisahkan antara curd/bagian
yang putih/padatan tidak larut, dengan Kefir Beningnya. Kefir ini
sangat praktis untuk dibuat sendiri, karena nyaris tidak memerlukan
peralatan apapun dalam pembuatannya. Cukup campurkan satu bagian Kefir
Prima dengan 7 sampai 10 bagian susu murni, maka dalam 2 x 24 jam,
semuanya menjadi Kefir Optima.
Kefir Optima ini khasiatnya praktis
sama dengan Kefir Prima dan Kefir Bening yang dicampurkan, dan dapat
menggantikan semua varian Kefir, hanya volumenya perlu sedikit
disesuaikan.
KEFIR KOLOSTRUM (K)
Kefir ini dibuat dari Kolostrum yang diambil dari perahan susu sapi yang
baru melahirkan, yaitu perahan pertama dan kedua (perioda sd 16 jam dari saat
melahirkan. Kefir Kolostrum ini merupakan substansi yang memiliki daya
pengobatan paling tinggi. Digunakan untuk proses penyembuhan penakit berat
(kanker, hepatitis, komplikasi diabetes dsb), bayi yang lahir prematur, stroke
dll.
KEFIR SUSU KAMBING/GOAT (G)
Kefir G ini merupakan hasil fermentasi susu kambing Etawa (Etawa Goat) dengan menggunakan Kefir Grains sebagai bibitnya . Hasilnya juga tidak dipisahkan antara curd/bagian yang putih/padatan tidak larut, dengan Kefir Beningnya.
Kefir Susu Kambing ini diyakini memiliki khasiat yang lebih baik daari susu sapi, namun harganya cukup mahal.